Dalam prosesnya menjadi dewasa, anak-anak
ibarat sedang menyusun sebuah puzzle besar yang tidak kita ketahui apa
gambarnya dan seberapa besar ukurannya. Dalam setiap pengalaman
kehidupannya (di sekolah, di rumah, di manapun) ia menemukan keping demi
keping pengetahuan, kesadaran, penghayatan dan menyusunnya menjadi
bagian dirinya. Saat pengalamannya lengkap, utuh dan seimbang,
menggambarkan diri dan kehidupannya, ia akan menjadi individu yang utuh,
dewasa, lengkap. Ia akan menjadi individu yang mengenal segala keunikan
dirinya di tengah sesama, alam lingkungan, di hadapan Penciptanya.